Kita nyalakan kembali unggun api ini,
berbekal bara hangat semalam,
berumpan kayu basah lembap,
bersama janji rapuh serta ragu.
berjanjilah pada ku,
jangan sirami lagi unggun ini,
dengan air mata kesedihan mu,
dengan tongkol kayu curiga mu.
berjanjilah pada ku,
sesama jagai unggun api ini,
sesama raikan api hangatnya,
panaskan kita di malam hening,
berdua temani sepi lewat ke pagi.
Kuala Berang,
19 Disember